Selasa, 10 Maret 2015

cerita tak bertuan

air mata yang mengajarkan semuanya ketika kita harus bertahan dan mempertahankan sesuatu yang bgtu berharga di hati tapi sang berlian yang ada di hati tidak akan mau peduli akan hal itu dengan egonya dan kesenangan yang dia dpat dengan mudahnya berdansa menari indah mengikuti indahnya irama kesenangan dunia, sekarang merelakan dan mencoba iklas untuk melepaskannya mnjadi ujian terberat di dalam hidup yang harus ku tempu. menjauh untuk berdiam diri menyayangkan air mata yang tumpah sia sia demi menangisi hubungan yng sifatnya abstrak tak berbentuk seolah olah cinta dan perasaan itu yang mnjadi raja dan ratu dunia yang siap kpan saja memberi perintah untuk memenggal kepala dan mencabut hati sang pemeran utama di dalam hubungan suci itu sehingga dia mati hanya menyisakan jasad dan kenangan di hati orng yang mngenalnya...hahahaa aku tertawa lepas entah siapa yang aku tertawakan diriku,dirinya,atau kamu!! atau hidup ini yang bgitu labil seperti pepatah bahwa putaran roda yang berada di atas tidak selamanya di atas meyakini dan selalu ku percaya bahwa keadaan yang buruk yng saat ini menimpah ku suatu saat akan berbalik ke pada mu,bukan sebagai sumpah hanya permohonan kecil kpada tuhan dan tuntutan air mata yg jatuh tak berguna yang yang meminta balasan menumpahkan hukum karma ke padanya ??..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar